Cerita Dewasa Setubuhi 2 Sintal Tante

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Sintal Tante

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Sintal Tante , Hasrat-Bispak40 Hubunganku dengan tante Prillia memanglah sangat jauh, sampai saat ini saya masih tetap terkait dengan tante Prillia. Hyper Seks tante Prillia yang membuat kita sampai saat ini masih terkait, sebab menurut tante Prillia, ia cuma dapat mendapati kepuasan Seks cuman denganku bukan darisuaminya yang telah tua. Tante Prillia ini umurnya udah 42 tahun, tetapi walau umurnya tidak muda kembali, ia masih miliki nafsu yang begitu tinggi dalam terjalin Seks. Tante Prillia juga rajin menjaga badannya semata-mata cuma untuk membuatku jadi bernafsu dengan keseksian badannya.

Namaku Dimang, umurku sekarang 25 tahun, saya masih kuliah. Saya mempunyai perawakan yang luar biasa sekali para wanita serta tante-tante. Miliki tinggi tubuh 171cm dengan bobot badan yang proposional maka tubuhku kelihatan sixpack. Pun rajin olah raga buat mengawasi staminaku yang sejenak disuruh untuk memberi kepuasan tante Prillia. Dalam terjalin tubuh tante Prillia selalu minta bermacam type juga selalu tante Prillia mengharap untuk akubisa membuat ngecrot hingga sampai sebagian kali. Dan hingga waktu init ante Prillia tidak menang menentang kejantananku.

Satu hari tante Prillia menghubungiku dan membawaku untuk berjumpa di suatu mall. Saya lantas seperti biasanya segera mengikuti kemauan tante Prillia. Serta sampai juga saya direst sebuah mall yang udah ditetapkan oleh tante Prillia. Akan tetapi disitu saya lihat tante Prillia tak sendirian, ia bersama orang temannya yang saya ijtihad umurnya seumuran dengannya. Akan tetapi dari penglihatanku kawan tante Prillia ini semakin menarik. Ia lebih elok, badannya lebih seksi serta mukanya yang nampak lebih bernafsu. Lau diperkenalkannya saya dengan kawan tante Prillia itu.  Namanya ialah tante Krisna. Seseorang tente yang telah menjada tiga tahun.

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Sintal Tante 

Seterusnya pada akhirnya saya, tante Prillia dan tante Krisna mengobrol dengan asyiknya sampai selanjutnya tante Prillia mengharapku untuk temaninya serta tante Krisna buat jalanan cari baju. Aku juga pada umumnya cuma ikuti tante Prillia dan tante Krisna dari belakang sekalian saya melihati badan tante Krisna yang paling aduhai sekali. Bodinya tidak sesuai umurnya, sebab bodinya masih serupa dengan gadis-gadis ABG era saat ini. 

Waktu telah rada sorean mendekati malam, dan tante Krisna juga memutus untuk pulang. "Oke, Mil. Saya pulang dahulu ya, nyaris sore nih. Hingga sampai berjumpa kembali Dimang" kata Tante Krisna sembari tersenyum penuh makna kepadaku yang membuat saya makin kebingungan dan ia melangkah tuju carcall buat panggil pengemudinya. Seperginya Tante Krisna kami tuju food court buat beli minum dan istirahat. "Dim, menurut kamu Tante Krisna bagaimana?" tanye Tante Prillia padaku sehabis beli minum dan duduk di tempat yang rada memojok serta minum minumannya.

"Mmm.. bagaimana apanya Tante?" jawabku kebingungan dengar pertanyaan Tante Prillia sekalian mengisap minuman gampang yang saya pesan.

"Ah kamu ini, akal-akalan tidak mengerti apa memang gak tahu? Ya pembawaan orangnyalah, bodinyalah, facenyalah dan lain-lainnyalah" jawab Tante Prillia rada sewot.

"Oo, jika pembawaannya sich saya belum tahu benar, kan baru saja sekali berjumpa, tetapi kelihatannya orangnya baik dan ramah, terus jika face dan body-nya mm.. biasa saja tuch" jawabku sembari tersenyum.

"Bener-bener mengapa Tante, kok Tante bertanya getho? Membuat saya kebingungan saja. Selalu barusan bicarakan apa sich? Kok gunakan bisik-bisik terus Tante Krisna jadi aneh sikapnya" tanyaku di Tante Prillia.

"Dim, kamu tahukan bila Tante Krisna itu telah lama hidup sendiri sejak mulai pisah dengan suaminya. Nach barusan waktu Tante Krisna saksikan kamu dia terus tertarik sama kamu.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Ia nanyain terkait kamu lurus ke Tante karena ia gak yakin kalau kamu itu sepupu jauh Tante, jadi Tante mau tak mau narasi deh kedia siapa kamu sebenernya.

Kamu tak boleh geram ya, sesudah Tante Krisna itu sukai maksa jika kemauannya belum kesampaian" jawab Tante Prillia.

"Terus.. mm.. ia ingin sama kamu Dim.. bagaimana? Kamu pengen gak?" bertanya Tante Prillia dengan paras serius.

"Wah bagaimana ya, ribet pun nich jika hingga sampai ia ngomong-ngomong pada orang lain, dapat terkontaminasi nama Tante. Kalau menurut Tante ia dapat menjaga rahasia kita melalui cara getho ya telah, saya bakal layani ia" jawabku serius juga. 

"Tetapi kelak kamu tidak boleh lupain Tante ya bila telah dekat dengannya" kata Tante Prillia khawatir.

"Ah Tante ini ada saja, tidak mungkinlah saya lupa sama Tante, sayakan tahu Tante dahulu anyar Tante Yo" jawabku melipur Tante Prillia yang kelihatan rada berduka dari gestur parasnya.

"Yah.. sapa tahu kamu dapat dapat lebih pada Tante Krisna serta lupain Tante dech" ujarnya kembali sembari mengembuskan napas.

"Tak boleh khawatir Tante, saya bukan jenis orang yang ringan ngelupain layanan baik orang pada saya, jadi Tante tenang saja" jawabku selanjutnya. 

"Okelah kalau begitu kelak Tante kontak Tante Krisna, agar ia kelak kontak kamu" kata Tante Prillia setelah itu.  Selanjutnya Tante Prillia bisa lebih banyak diam entahlah apa yang telah ada dalam pemikirannya dan tak lama setelahnya kamipun pulang.

Malamnya Tante Krisna mengabari saya melalui telpon. "Hallo Dimang, ini Tante Krisna masih peringatkan?" bertanya Tante Krisna dari seberang.

"O iya masih, kan baru siang tadi bertemu, ada apakah Tante?" jawabku sembari menanyakan.

"Barusan Tante Prillia telah narasi belum sama kamu terkait Tante?" tanyanya kembali.

"Udah sich, mm.. memanglah Tante serius?" tanyaku kembali pada Tante Krisna.

"Serius donk, bagaimana kamu okekan?" bertanya Tante Krisna kembali.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Bila getho oke deh" jawabku singkat. Lantas kami berbincang-bincang sekejap serta kami selanjutnya kami janjian esok pagi dilobby hotel "XX" didaerah jakarta barat serta ia akan tiba lebih cepat lantaran bakal check-in dahulu, kemudian teleponpun ditutup.

Keesokannya pada umumnya saya menggunakan busana rapi seperti orang kerja biar tidaklah terlalu menyolok serta saya tunggu di lobby hotel itu lantaran saya pula tiba lebih dini, tidak lama saya menanti teleponku berdering.

"Hallo Dimang, ini Tante Krisna. Tante telah ada di atas, kamu lekas naik saja di kamar 5757 oke? Tante nanti ya" kata Tante katakan kamarnya.

"Oke Tante saya lekas ke sana, saya juga di lobby" jawabku singkat serta tutup perbincangan. Sesudah mematikan teleponku supaya tak terganggu, saya naik lift ketujuan kamar Tante Krisna. Hingga sampai dimuka pintu kutekan bel dan Tante Krisna memberikan pintu.

"Marilah masuk, telah daritadi Tante hingga sampai dan langsung check-in. O ya, kamu ingin minum atau ingin pesan makan apa? barusan sich Tante udah pesan minum serta makan untuk 2 orang, namun kalaupun kamu ingin pesan lainnya pesan saja, jadi sekaligus kelak diantarkannya" kata Tante Krisna sembari menyilahkan saya masuk dan tutup pintu.

"Yah telah kalaupun Tante telah pesan, gak mesti pesan kembali, kelak umumnya makanan malahan kebingungan" jawabku.

"Kok kebingungan kan buat gantiin tenaga kamu he he he" jawab Tante Krisna bergurau. Setelah itu Tante Krisna duduk di sofa besar yang ada pada kamar itu serta saya duduk di sampingnya, kami bercakap-cakap sekalian saksikan TV lalu saya dekati Tante Krisna serta memegang bahunya, lalu Tante Krisna merebahkan kepalanya kepundakku, kubelai rambutnya serta kukecup kening Tante Krisna.

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Sintal Tante 

"Mmm.. kamu romantis ya Dim, pantes Prillia senang dengan kamu. hh.. telah lama Tante tidak rasakan keadaan romantis semacam ini" kata Tante Krisna sekalian mengembuskan napas. "Ya biarlah Tante, yang perlu ini hari Tante dapat rasakan hangat serta romantisnya cinta, sebab ini hari saya punya Tante seutuhnya" jawabku melipur ia sekalian kukecup kembali keningnya.

Tante Krisna menatapku sendu sembari tersenyum. "Terima cinta kasih" kata Tante Krisna. Dan kutatap matanya yang sendu dalam-dalam lalu kukecup bibirnya. Ciumanku dibibirnya perlahan-lahan berganti jadi kecupan halus yang dibalas Tante Krisna secara lembut pula, nampaknya Tante Krisna serius pengin merasai enaknya berciuman yang udah lama tidak dirasanya.

Kami sama sama cium, sama sama kulum, serta sama sama permainkan lidah kemulut pasangan kami. Kugelitik lidah Tante Krisna dengan lidahku dan kusapu langit-langit mulutnya sekalian kupeluk badannya dan kuraba paras serta tengkuk dan lehernya dengan tanganku yang lain.

"Ahh sayang, saya sukai sekali kecupan kamu, mm.. kecupan kamu lebut serta menstimulasi, mm.. kamu benar-benar cerdas berciuman, ahh.. mari sayang kasih Tante yang lebih dari pada ini" kata Tante Krisna di antara sela kecupan kami dan berciuman kembali.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama